1. Kurikulum
pendidikan di indonesia selalu di mutakhirkan karena untuk pemenuhan dinamika
perubahan zaman dan untuk meningkatkan relevansi sosial dan keilmuan agar
sesuai dengan kompetensi yang di perlukan dari perkembangan iptek .
2. Komperatif
antara kurikulum pendidikan sejarah dan kurikulum sejarah peminatan
Perbedaan
|
Wajib
|
Peminataan
|
Konten Materi
|
Lebih banyak materi pada
pembelajaran Sejarah wajib karena Sejarah wajib lebih menekankan aspek kognitif,dan Psikomtor .
|
Lebih sedikit
materinya karena Sejarah peminatan lebih menekankan pada aspek Pendalaman
minat saja
|
Alokasi waktu
|
Pada pembelajaran
wajib alokasi waktu lebih banyak karena untuk mencakup kompetensi inti dalam
kurikulum
|
Pada pembelajaran
Sejarah peminatan Alokasi waktu lebih sedikit karena sejarah peminatan
sebagai imbuhan untuk minat peserta didik dalam belajar sejarah.
|
Persamaan
Sejarah
wajib dan Sejarah peminatan memiliki
tujuan yang sama yaitu sama-sama ingin memberikan aspek pengetahuan tentang
sejarah dan sama-sama ada dalam kurikulum 2013
3.
Persamaan dan perbedaan SKL Tingkat
Satuan Pendidikan
a.Persamaan
Dimensi
|
Persamaan
|
Pengetahuan
|
Memiliki
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan
budaya dengan wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban sekitarnya
|
Sikap
|
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan
lingkungan sosial dan alam Sekitarnya
|
Ketrampilan
|
Memiliki
kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret.
|
b.
Perbedaan
Dimensi
|
SD /MI/SDLB/Paket A
|
SMP/MTs/SMPLB/Paket B
|
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
|
Sikap
|
Mampu
Bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam di lingkungan
rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
|
Bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan
dan keberadaannya.
|
Mampu
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan
dunia.
|
Pengetahuan
|
Memiliki
pengetahuan terkait fenomena dan kejadian di
lingkungan
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
|
Memiliki
pengetahuan terhadap peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak di
mata.
|
Memiliki
pengetahuan terhadap peradaban terkait penyebab serta dampak dan fenomena
sebuah kejadian.
|
Ketrampilan
|
Memiliki
kemampuan pikir yang konkret sesuai
dengan
yang ditugaskan kepadanya.
|
Sesuai
dengan yang di pelajari di sekolah dan sumber lain yang sejenis.
|
Sebagai
pengembangan dari yang di pelajari di sekolah secara mandiri.
|
4.
A.Landasan filosofi berperan sebagai
sudut pandang pemikiran-pemikiran yang diterapkan pada proses dan pelaksanaan
pemecahan masalah pendidikan, serta dijadikan salah satu dasar penentuan
rencana dan konsep kurikulum agar tercapai segala cita-cita dan tujuan sebagai
kontent dari sebuah kurikulum yang dibuat.
B.
Landasan Psikologis prinsip pengembangan kurikulum pada aspek ini bertujuan
untuk mengetahui psikologis peserta didik dimana setiap anak di beri kesempatan
untuk berkembang sesuai bakat minat dan kebutuhannya. Serta pengembangan budaya membaca dan menulisyang dirancang untuk mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan untuk peserta didik.
C.
Landasan Sosilologis berperan pada aspek masyarakat.Setiap masyarakat selalu
memiliki norma dan adat istiadat serta kebiasaan yang harus di patuhi .Norma
dan adat tersebut memiliki corak dan nilai yang berbeda-beda.Selain itu
masing-masing memiliki latar belakang yang berbeda.Hal inilah yang menjadi
pertimbangan pengembangan dasar sebuah kurikulum,termasuk perubahan tatanan
masyarakat karena perkembangan Iptek.Sehingga masyarakat dijadikan salah satu
asas dalam pengembangan kurikulum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar