Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 di
kembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses
pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan masyarakat,bangsa dan
negara sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional.Dewasa ini
perkembangan pendidikan di indonesia tidak bisa di lepaskan dari perkembangan
ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.Perubahan ini di mungkinkan karena
berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat ,dunia kerja dan dunia ilmu
pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan kurikulum secara terus
menerus .Hal itu di maksutkan agar pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan
perubahan sesuai dengan zamannya.Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu
memberikan konstribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowladge –based society)
Ø Pada
Point pertama ini yaitu dalam aspek landasan Sosiologi pada dasarnya landasan
sosiologis ini menginginkan kurikulum 2013 melakukan perubahan yang
mengkombinasikan pada aspek IT dan Seni Budaya sementara aspek pengetahuannya
berbasis pada masyarakat.
Ø Implementasi Pada Kurikulum 2013 yang
tercantum dalam Landasan sosiologis tercermn pada KI 3 yaitu tentang :
KI 3 : memahami,
menerapkan, menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiawian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Implementasi Landasan
Sosiologis dalam Silabus Kurikulum 2013 :
Kelas
X
|
Kelas
XI
|
Kelas
XII
|
2.1
Menunjukkan sikap tanggung jawab,peduli terhadap berbagai hasil budaya zaman
praaksara,Hindu-Budha dan Islam.
|
3.1
Menganalisis sistem pemerintahan,sosial,ekonomi,dan kebudayaan masyarakat
indonesia pada masa kerajaan-kerajaan besar Hindu-Buddha untuk menentukan
faktor yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat indonesia pada masa itu dan
masa kini.
|
4.3
Merekonstruksi salah satu peristiwa sejarah kontemporer dunia antara lain
runtuhnya pakta warsawa ,Uni Soviet,Jerman Bersatu,Konflik Kamboja,Perang
Teluk,Apharteid di Afrika Selatan,Konflik Yugoslavia dan terorisme dunia bagi
kehidupan sosial dan politik global.,dalam bentuk tulisan atau media lain
|
4.2
Menyajikan hasil telaah tentang konsep bahwa manusia hidup dalam perubahan
dan keberlanjutan dalam berbagai komunikasi.
|
3.2
Menganalisis sistem pemerintahan sosial,ekonomi dan kebudayaan masyarakat
Indonesia pada masa kerajaan kerajaan
besar Islam untuk menentukan faktor yang berpengaruh pada kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa itu dan kini.
|
3.7
Mengevaluasi pengaruh Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin terhadap
kehidupan politik,ekonomi,sosial,budaya dan pendidikan bangsa indonesia.
|
3.9
Menganalisis keterkaitan antara manusia purba indonesia dan dunia dengan
manusia modern dalam fisik dan budaya
|
4.1
Menyajikan Warisan sistem pemerintahan sosial,ekonomi dan kebudayaan
masyarakat Indonesia pada masa
kerajaan kerajaan besar Hindu – Budha yang berpengaruh pada kehidupan
masyarakat Indonesia masa kini,dalam bentuk tulisan dan media lain.
|
4.7
Merekonstruksi perkembangan politik,ekonomi,sosial,budaya dan pendidikan pada
masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin menyajikan dalam bentuk
tulisan
|
4.9
Menyajikan hasil analisis mengenai keterkaitan antara Manusia Purba Indonesia
dan Dunia dengan manusia modern secara fisik dan budaya ,dalam berbagai bentuk presentasi.
|
4.2
Menyajikan hasil identifikasi warisan
sistem pemerintahan sosial,ekonomi dan kebudayaan masyarakat Indonesia pada
masa kerajaan kerajaan besar Islam
untuk menentukan faktor yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa itu dan kini dalam bentuk tulisan dan media lain.
|
3.9
Mengevaluasi perkembangan IPTEK dalam era globalsasi dan dampaknya bagi
kehidupan manusia.
|
3.10
Menganalisis keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia di bidang
kepercayaan,sosial ,budaya,ekonomi dan teknologi serta pengaruhnya dalam
kehidupan masa kini
|
4.4
Menyajikan hasil analisis tentang revolusi-revolusi besar dunia
(Prancis,Amerika,Cina,Rusia dan Indonesia) serta pengaruhnya terhadap
kehidupan umat manusia dalam bentuk tulisan dan media lain.
|
4.9
Membuat Rekonstruksi sejarah tentang perkembangan IPTEK dalam era globalsasi
dan dampaknya bagi kehidupan manusia,dalam bentuk tulisan atau media lain.
|
4.10
Menarik berbagai kesimpulan dari hasil evaluasi terhadap perkembangan
teknologi pada zaman kehidupan masyarakat masa kini,dalam bentuk tulisan.
|
4.5
Menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan faham-faham besar
seperti nasionalisme,liberalisme,sosialisme ,demokrasi ,Pan Islamisme dengan
gerakan nasionalisme di Asia-Afrika dalam bentuk tulisan dan media lain.
|
4.10
Membuat rekonstruksi sejarah tentang perkembangan Revolusi hijau dan
Lingkungan hidup pada zaman Orde Baru dan Reformasi ,dalam bentuk tulisan
atau media lain.
|
|
4.6
Menyajikan hasil evaluasi tentang pengaruh PD I dan PD II terhadap kehidupan
politik,sosial ekonomi dan hubungan internasional (LBB,PBB) pergerakan
nasional dan regional dalam bentuk tulisan dan media lain.
|
|
|
3.7
Menganalisis pengaruh imperialisme dan kolonialisme Barat di Indonesia dalam
bidang politik,ekonomi,sosial-budaya,pendidikan dan agama serta perlawanan
kerajaan indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme Barat.
|
|
|
3.9
Menganalisis kehidupan sosial ekonomi,budaya,militer dan pendidikan di
indonesia pada zaman pendudukan jepang.
|
|
|
4.7
Menyajikan hasil evaluasi tentang pengaruh imperalisme dan kolonialisme dalam
bidang politik,ekonomi ,sosial-budaya,pendidikan dan agama serta perlawanan
kerajaan Indonesia dalam bentuk tulisan dan media lain.
|
|
|
4.8
Menyajikan hasil evaluasi penerapan semangat sumpah pemuda dalam kehidupan
generasi muda Indonesia dan dalam kehidupan bernegara bangsa Indonesia masa
kini,dalam bentuk tulisan atau media lain.
|
|
|
4.9
Membuat kliping tentang kehidupan sosial,ekonomi,budaya ,militer dan
pendidikan di Indonesia pada zaman pendudukan jepang.
|
|
|
4.10Menyajikan
berbagai peristiwa yang menunjukkan akar-akar nasionalisme Indonesia seperti
Sarekat islam,Indische Partij,Budi
Utomo,dalam bentuk tulisan dan media lain.
|
|
|
4.11
Menyajikan gambaran peristiwa –peristiwa sekitar proklamasi 17 agustus 1945 dan
artinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bentuk media visual.
|
|
Bab II
Karakteristik
Mata Pelajaran Sejarah :
A. Pengertian :
A. Pengertian :
1.
Sejarah adalah ilmu tentang asal usul
dan perkembangan masyarakat dan bangsa di masa lalu yang berkelanjutan dalam
kehidupan masyarakat dan bangsa di masa kini dan massa yang akan datang.
5.
Sejarah Nasional memuat berbagai
peristiwa sejarah yang terjadi di suatu tempat di wilayah Nusantara dan
memiliki pengaruh terhadap kehidupan kebangsaan.
B. Rasional
:
1. Kehidupan manusia hidup pada masa kini adalah
kelanjutan dari kehidupan masa lampau dan dasar bagi kehidupan masa depan
sehingga pelajaran sejarah memberikan dasar pengetahuan untuk memahami kehidupan
masa kini dan membangun kehidupan masa depan.
2. Sejarah
mengandung peristiwa kehidupan manusia di masa lampau untuk dijadikan guru
kehidupan atau Historia Magistra Vitae.
3. Pelajaran
Sejarah ditujukan untuk membangun memori kolektif sebagai bangsa agar mengenal
bangsanya dan dijadikan landasan dalam membangun rasa persatuan dan kesatuan.
4. Sejarah
memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang
bermartabat serta dalam pembentukan manusia.Indonesia yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air.
C. Tujuan
:
1. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mengenai kehidupan masyarakat dan
bangsa Indonesia serta dunia melalui pengalaman sejarah bangsa Indonesia
dan bangsa lain.
2. Mengembangkan
rasa kebangsaan,cinta tanah air,dan penghargaan kritis terhadap hasil dan prestasi bangsa Indonesia dan ummat
manusia di masa lalu.
3. Membangun
kesadaran tentang konsep waktu dan ruang dalam berfikir kesejarahan
Bab
III
Kurikulum
2013
A. Rasional
Terkait
dengan tuntutan kehidupan dan perkembangan IPTEK perlu adanya penyempurnaan pola
pikir dan penguatan tata kelola kurikulum serta pendala man dan perluasan materi
serta penguatan pembelajaran dan
penilaian.Hal ini semua adalah upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka menyiapkangenerasi
emas mendatang,generasi yang tidak hanya cerdas,tetapi juga memiliki sikap dan
keterampilan yang dilandasi akhlak mulia,dan yang kokoh
C. Perubahan
dan Inovasi
Pengembangan kurikulum
menjadi amat penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni budaya
serta perubahan masyarakat pada tataran lokal,
nasional,regional,dan global di masa depan.Aneka kemajuan dan perubahan
itu melahirkan tantangan internal dan eksternal di bidang pendidikan.Karena itu,implementasi
Kurikulum 2013 merupakan
langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat
Indonesia masa depan.
Bab IV
Desain Pembelajaran Mata Pelajaran Sejarah
Desain Pembelajaran Mata Pelajaran Sejarah
A. Kerangka
Pembelajaran
Proses
pembelajaran dan pengembangan pengalamann belajar didasarkan terutama
KD-KD penjabaran dari KI3 dan KI 4.Sedangkan
KD-KD yang merupakan penjabaran KI 4 terkait dengan pengembangan keterampilan dan unjuk
kerja bagi peserta didik. Untuk mata pelajaran Sejarah dapat dikembangkan
melalui kegiatan-kegiatan mengobservasi, wawancara, menulis dan mempresentasikan
karya sejarah,membuat media sejarah, membuat kliping,dan lain-lain.
Dengan
demikian melalui proses pembelajaran tersebut pada akhirnya peserta didik akan memperoleh pengalaman belajar secara komprehensif.
Beberapa
pengalaman belajar itu terkait dengan:
3. Pengembangan
ranah keterampilan (skill) melalui tugas belajar dengan beberapa aktivitas
berkenaan dengan cara merawat dokumen,peninggalan sejarah, memfoto,
membuat diagram, membuat peta sejarah,membuat replika benda sejarah dan
sebagainya.
Pembelajaran
diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan, yaitu menerapkan konsep,prinsip
atau prosedur,menganalisis masalah,dan mengevaluasi sesuatu produk atau
mengembangkan keterampilan,seperti: mencoba membuat sesuatu atau mengolah
informasi, menerapkan prosedur hingga mengamalkan nilai-nilai kesejarahan.
C. Pendekatan
Pembelajaran
Beberapa
prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran Sejarah di SMA/MA adalah:
2. Dalam
mengembangkan pemahaman
mengenai kesinambungan antara apa
yang terjadi di
masa lampau dengan
kehidupan masa kini,
dalam tugas untuk setiap periode sejarah peserta didik diarahkan agar
mampu menemukan peninggalan fisik
(terutama artefak) dan
peninggalan abstrak
(tradisi, pikiran, pandangan
hidup, nilai, kebiasaan)
di masyarakat yang diwarisi dari peristiwa sejarah pada suatu periode.
5. Setiap
peristiwa sejarah di semester tiga dan seterusnya dapat dirancang sebagai kegiatan
pembelajaran untuk satu
semester dan bukan
hanya merupakan kegiatan satu
atau dua pertemuan
secara berurutan untuk setiap
satu pokok bahasan.
Untuk itu maka
peserta didik secara kelompok atau
individual dapat memilih
mempelajari satu atau
lebih peristiwa sejarah secara
mendalam selama satu
semester. Hasil pendalaman tersebut
dipaparkan di depan
kelas dalam berbagai
bentuk sajian (makalah, video,
pamflet, diagram, dan
sebagainya) sehingga peserta didik
lain memiliki pengetahuan
dan pemahaman peristiwa sejarah lainnya
secara garis besar
berdasarkan laporan kelas
peserta didik (peer);
6. Proses pembelajaran
sejarah memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk menggunakan berbagai sumber
seperti buku teks, buku referensi,dokumen,
narasumber, atau pun
artefak serta memberi
kesempatan yang luas untuk menghasilkan “her or his own histories” (Borries,
2000)
Pendekatan ilmiah
mendorong peserta didik
secara aktif membangun pengetahuannya sendiri
melalui aktivitas ilmiah
mulai dari kegiatan
yang bersifat atau berbentuk:
mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
5.
Mengomunikasikan
Dalam kegiatan
ini peserta didik
melakukan formulasi gagasan
dan mengomunikasikan gagasan yang telah
dibuat. Secara khusus, kegiatan mengomunikasikan disini
adalah menyampaikan hasil
rekontruksi sejarah yang dibuatnya
(her/his own history)
baik dalam bentuk
tulisan (makalah, tanggapan), diagram
yang menggambarkan keterkaitan
satu peristiwa dengan peristiwa lain, video, film dan sebagainya.
D.Strategi
dan Metode Pembelajaran
Pendekatan ilmiah
mendorong peserta didik
secara aktif membangun pengetahuannya sendiri
melalui aktivitas ilmiah
mulai dari kegiatan
yang bersifat atau berbentuk:
mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar