Translate

Rabu, 29 Oktober 2014

KERANGKA DASAR KURIKULUM 2013

KERANGKA DASAR KURIKULUM
A.Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.
1.    Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
•    Dalam point pertama ini mengacu dalam filsafat pendidikan parenialisme.Filsafat Pendidikan Parenialisme  bersal dari kata  parenial , yang dalam Oxford Advanced learner Dictionary of Current English, di artikan sebagai continuitng throughout the whole year atau  lasting for a very long time “-‘ abadi atau kekal dan dapat pula berarti terus dan tiada akhir.Dengan demikian esensi parenialisme adalah berpegeng pada nilai – nilai atau norma – norma yang bersifat kekal abadi. Selanjutnya parenailisme melihat bahwa akibat atau ujung dari kehidupan zaman modern telah menimbulkan banyak krisis di berbagai bidang kehidupan manusia. Untuk mengobati zaman yang sedang sakit ini , aliran ini memberikan konsep jalam keluar .Regressive road cultural  yaitu kembali kepada kebudayaan masa lampau yang masih ideal.
•    Implementasi dalam kurikulum 2013 yang mengacu pada aliran filsafat perenialisme ada pada :
    KI-1 yang beriisikan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
    Silabus mata pelajaran sejarah yang termasuk dalam kurikulum ini adalah
Kelas X    Kelas XI     Kelas XII

1.1  Menghayati proses kelahiran manusia Indonesia dengan rasa bersyukur    1.1 Menghayati nilai-nilai peradaban dunia yang menghargai perbedaan sebagai karunia Tuhan yang Maha Esa    1.1 Menghayati proses perjuangan mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkan rasa syukur terhadap rahmat dan karunia-Nya.
1.2 Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya    3.1 Menganalisis sistem pemerintahan,sosial,ekonomi,dan kebudayaan masyarakat indonesia pada masa kerajaan-kerajaan besar Hindu-Buddha untuk menentukan faktor yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat indonesia pada masa itu dan masa kini.    2.1 Menunjukkan Sikap empati terhadap pejuang dan mengamalkan nilai kejuangan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
1.3 Menunjukkan sikap tanggung jawab peduli terhadap berbagai hasil budaya zaman praaksara,Hindu-Budha dan Islam.
    3.7 Menganalisis pengaruh imperialisme dan kolonialisme Barat di Indonesia dalam bidang politik,ekonomi,sosial-budaya,pendidikan dan agama serta perlawanan kerajaan indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme Barat.    3.1 Mengevaluasi perkembangan dan dampak Perang Dingin terhadap Kehidupan politik dan ekonomi global.
3.1 Menganalisis keterkaitan konsep manusia hidup dalam ruang dan waktu    3.8 Menganalisis peran Sumpah Pemuda bagi kehidupan kebangsaan di Indonesia pada masa itu dan masa kini    
 3.2 Menganalisis Konsep manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan    3.9 Menganalisis kehidupan sosial ekonomi,budaya,militer dan pendidikan di indonesia pada zaman pendudukan jepang.   
4.1 Menyajikan hasil kajian tentang manusia hidup dalam ruang dan waktu,dalam berbagai bentuk komunikasi     3.10 Menganalisis akar-akar nasionalisme Indonesia pada masa kelahirannya dan pengaruhnya bagi masa kini .   
4.3 Membuat tulisan tentang hasil kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk kehidupan masa kini
    3.11 Menganalisis peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi 17 agustus 1945 dan artinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara pada masa itu dan masa kini.   
4.4 Menyajikan hasil telaah tentang peristiwa sebagai karya sejarah ,mitos, dan fiksi dalam bentuk tulisan.    4.11 Menyajikan gambaran peristiwa –peristiwa sekitar proklamasi 17 agustus 1945 dan artinya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bentuk media visual.   
3.9 Menganalisis keterkaitan antara manusia purba indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam fisik dan budaya       
3.10 Menganalisis keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia di bidang kepercayaan,sosial ,budaya,ekonomi dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini       
3.11 Menganalisis keterkaitan peradaban awal  dunia dan Indonesia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini dalam cara berhubungan dengan lingkungan,hukum,kepercayaan,pemerintahan dan sosial        
4.11 Menyajikan hasil analisis peradaban awal dunia dan Indonesia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini dalam cara berhubungan dengan lingkungan,hukum,kepercayaan,pemerintahan,dan sosial dalam berbagai bentuk presentasi.       


    PMP dalam Karakteristik pendidikan sejarah adalah : 1) Pengertian Sejarah adalah ilmu tentang asal usul dan perkembangan masyarakat dan bangsa di masa lalu yang berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat dan bangsa di masa kini dan massa yang akan datang.2) Pendidikan sejarah dmerupakan Kajian mengenai ilmu sejarah pada jenjang penddikan SMA tentang berbagai peristiwa sejarah dalam masyarakat dan bangsa Indonesia pada masa lampau,masyarakat dan bangsa lain di luar Indonesia sejak zaman yang paling tu sama sampai zaman terkini. 3)Sejarah Lokal adalah suatu peristiwa sejarh yang terjadi di suatu tempat di wilayah Nusantara dan memiliki pengaruh hanya di  wilayah  tersebut
    PMP pada penilaian mata pelajaran sejarah termuat pada penilain sikap. penilaian sikap berbentuk kebiasaan yang didasarkan pada nilai yang dimilki peserta didikkebiasaan tersebut terlihat pada perilaku peserta didik. Penilaian tersebut dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, jurnal/catatan guru
•    Alasan :
Alasan memasukkan aliran filsafat perenialisme pada kurikulum pendidikan 2013 ini karena pada aliran filsafat ini lebih mengambil nilai-nilai sebuah kebijakan dari sebuah kejadian atau sering di sebut dengan hikmah.Agar peserta didik mampu mengimplementasikan kehidupan masa kini dengan melihat dan mengambil pelajaran dari  kehidupan masa lampau. 
2.    Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3.    Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
    Dalam point Kedua dan Ketiga ini mengacu dalam filsafat esensialisme .Filsafat esensialisme adalah aliran filsafat pendidikan yang didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia.esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama membererikan kesetabilan dan nilai-nilai terpilih yang mempunyai tata yang jelas.
    Implementasi dalam kurikulum 2013 yang mengacu pada aliran filsafat esensialisme ada pada :
•    KI-3 yang berisikan memahami, menerapkan, menganalisa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiawian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
•    Silabus mata pelajaran sejarah yaitu pada
Kelas X    Kelas XI    Kelas XII
2.2 Meneladani sikap dan tindakan Cinta damai,responsif dan pro aktif yang di tunjukkan oleh tokoh sejarah dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungannya.    2.1 Mengembangkan sikap jujur,rasa ingin tahu ,bertanggung jawab,peduli,santun,cinta damai dalam mempelajari peristiwa sejarah sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.    3.2 Mengevaluasi sejarah organisasi global dan regional diantaranya: GNB,ASEAN,OKI,APEC,OPEC,MEE,GTT,WTO,NAFTA,dan CAFTA
3.5 Menganalisis cara berpikir  sejarahdalam mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah.    2.2 Menunjukan sikap cinta tanah air ,nilai-nilai rela berkorban dan kerjasama yang di contohkan para pemimpin pada masa pergerakan nasional,meraih dan mempertahankan kemerdekaan indonesia.    3.3 Mengevaluasi sejarah kontemporer dunia antara lain runtuhnya pakta warsawa ,Uni Soviet,Jerman Bersatu,Konflik Kamboja,Perang Teluk,Apharteid di Afrika Selatan,Konflik Yugoslavia dan terorisme dunia bagi kehidupan sosial dan politik global.
4.5 Menerapkan cara berfikir sejarah dalam mengkaji peristiwa-peristiwa yang di pelajarinya dalam berbagai bentuk presentasi.    3.5 Menganalisis hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme,liberalisme,sosialisme ,demokrasi ,Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa itu dan masa kini
    4.1 Membuat kliping tentang perkembangan dan dampak perang Dingin terhadap kehidupan politik global.
3.7 Menganalisis keterkaitan dan menerapkan langkah-langkah penelitian Sejarah terhadap berbagai peristiwa Sejarah    4.3 Membuat karya tulis tentang pemikiran dan peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain merkantilisme ,Renaissance,Reformasi Greja,Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan dunia    4.2 Mengevaluasi sejarah organisasi global dan regional diantaranya GNB,ASEAN,OKI,APEC,OPEC,MEE,GTT,WTO,NAFTA,dan CAFTA
4.7 Melakukan penelitian sejarah secara sederhana dan menyajikannya dalam bentuk laporan penelitian.    4.5 Menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme,liberalisme,sosialisme ,demokrasi ,Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika dalam bentuk tulisan dan media lain.    4.1 Menyajikan informasi dalam bentuk tulisan tentang kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi,politik dan militer awal kemerdekaan sampai dengan tahun 1950.
4.9 Menyajikan hasil analisis mengenai keterkaitan antara Manusia Purba Indonesia dan Dunia dengan manusia modern secara fisik dan budaya ,dalam berbagai  bentuk presentasi.    3.6 Menganalisis pengaruh PD I dan PD II terhadap kehidupan politik,sosial ekonomi dan hubungan internasional (LBB,PBB) pergerakan nasional dan regional.    3.7 Mengevaluasi pengaruh Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin terhadap kehidupan politik,ekonomi,sosial,budaya dan pendidikan bangsa indonesia.
4.10 Menarik berbagai kesimpulan dari hasil evaluasi terhadap perkembangan teknologi pada zaman kehidupan masyarakat masa kini,dalam bentuk tulisan.    4.6 Menyajikan hasil evaluasi tentang pengaruh PD I dan PD II terhadap kehidupan politik,sosial ekonomi dan hubungan internasional (LBB,PBB) pergerakan nasional dan regional dalam bentuk tulisan dan media lain.    3.8 Mengevaluasi perkembangan revolusi hijau dan Lingkungan Hidup pada zaman orde Baru dan Reformasi,dalam bentuk tulisan atau media lain.
    4.7 Menyajikan hasil evaluasi tentang pengaruh imperalisme dan kolonialisme dalam bidang politik,ekonomi ,sosial-budaya,pendidikan dan agama serta perlawanan kerajaan Indonesia dalam bentuk tulisan dan media lain.   
    4.9 Membuat kliping tentang kehidupan sosial,ekonomi,budaya ,militer dan pendidikan di Indonesia pada zaman pendudukan jepang.    
    4.10Menyajikan berbagai peristiwa yang menunjukkan akar-akar nasionalisme Indonesia seperti Sarekat islam,Indische Partij,Budi Utomo,dalam bentuk tulisan dan media lain.   

    PMP pada karakteristik pendidikan sejarah : 1) Pengertian pendidikan sejarah merupakan suatu proses internalisasi nilai-nilai, pengetahuan dan keterampilan kesejarahan dari serangkaian peristiwa yang dirancang dan disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar peserta didik.2) Rasional pendidikan sejarah adalah Pelajaran sejarah di tunjukkan untuk membangun memori kolektif sebagai bangsa agar mengenal bangsanya dan dijadikan landasan dalam membangun rasa persatuan dan kesatuan.3) Tujuan Mengembangkan kemampuan berpikir sejarah (historical thinking) ketrampilan (historical skills) dan wawasan hterhadap isu sejarah (historical issues ) serta menerapkan kemampuan ,ketrampilan dan wawasan tersebut dalam kehidupan masa kini.4) Mengembangkan pemahaman internasional dalam menelaah fenomena aktual dan global.

Kelas    Kompetensi Tertinggiyang Digunakan Mata Pelajaran Sejarah
X    - Menganalisis keterkaitan antara dua atau lebih faktor sebagai penyebab dan akibat dari suatu peristiwa sejarah.
XI    -Menganalisis untuk menentukan pokok pikiran (konsep/teori) yang digunakan dalam membangun suatu peristiwa sejarah.
XII   
-Mencipta (originalitas) suatu cerita sejarah dari berbagai sumber yang berbeda interpretasi sejarah.

    Alasan
Alasan memasukkan aliran filsafat esensialisme karena aliran esensialisme merupakan  prinsip dasar dari budaya sehingga dapat di gunakan sebagai pijakan untuk mengetahui
4.    Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
    Pada point ini filsafat yang di gunakan adalah aliran filsafat Progresivisme dan Rekonstruksionisme.Aliran filsafat progresivisme adalah gerakan pendidikan yang mengutamakan penyelenggaraan pendidikan di sekolah berpusat pada anak (child centered),sebagai reaksi terhadap pendidikan yang masih berpusat pada guru atau bahan ajar. Sementara aliran filsafat Rekonstruksionisme adalah suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern.
    Implementasi dalam kurikulum 2013 yang mengacu pada aliran filsafat progresivisme ada pada :
KI 4 : Mengolah ,menalar,dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri , dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

    Silabus mata pelajaran sejarah :
Kelas X    Kelas XI    Kelas XII
2.3 Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah











    3.2 Menganalisis sistem pemerintahan sosial,ekonomi dan kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa  kerajaan kerajaan besar Islam untuk menentukan faktor yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia pada masa itu dan kini.    2.2 Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas pembelajaran sejarah.
3.4 Menganalisis ilmu sejarah    4.1 Menyajikan Warisan sistem pemerintahan sosial,ekonomi dan kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa  kerajaan kerajaan besar Hindu – Budha yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini,dalam bentuk tulisan dan media lain.    2.3 Menunjukkan sikap tanggung jawab ,peduli,kerjasama dan proaktif yang di pelajari dari peristiwa dan para pelaku sejarah dalam berpartiisipasi menyelesaikan permasalahaan bangsa dan negara.
3.6 Menganalisis berbagai bentuk/jenis Seumber sejarah    4.2 Menyajikan  hasil identifikasi warisan sistem pemerintahan sosial,ekonomi dan kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa  kerajaan kerajaan besar Islam untuk menentukan faktor yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat Indonesia pada masa itu dan kini dalam bentuk tulisan dan media lain.    3.6 Mengevaluasi secara kritis hubungan kausalitas kebijakan politik dan pemberontakan antara tahun 1948-1965.
4.6 Menyajikan hasil analisis jenis sumber,peran sumber dan keterkaitannya dengan kejadian sejarah , dalam berbagai bentuk presentasi.    4.7 Menyajikan hasil tentang pengaruh imperialisme dan kolonialisme Barat di Indonesia dalam bidang politik,ekonomi,sosial-budaya, pendidikan dan agama serta perlawanan kerajaan Indonesia dalam bentuk tulisan dan media lain    3.10 Mengevaluasi perkembangan Revolusi Hijau di Indonesia.
3.7 Menganalisis keterkaitan dan menerapkan langkah-langkah penelitian sejarah terhadap berbagai peristiwa sejarah       
4.7 Melakukan penelitian sejarah secara sederhana dan menyajikannya dalam bentuk laporan penelitian.       
3.8 Menganalisis keterkaitan perbedaan ciri-ciri dari historiografi tradisional ,kolonial dan modern.       
4.8 Menyajikan hasil mengklasifikasi ciri-ciri historiografi tradisional ,kolonial dan modern dari sumber yang di tentukan guru ,dalam berbagai bentuk presentasi.       

    PMP pada karakteristik mata pelajaran sejarah  adalah 1) Tujuan mengembangkan rasa kebangsaan ,cinta tanah air,dan penghargaan kritis terhadap hasil dan prestasi bangsa indonesia dan umat manusia masa lalu 2) mengembangkan perilaku yang di dasarkan pada nilai dan moral yang mencerminkan karakter diri ,masyarakat dan bangsa.
    Aliran Rekonstruksionalisme
Implementasi dalam kurikulum 2013 yang mengacu pada aliran filsafat Rekonstruksionalisme ada pada :
KI-2 yang berisikan menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disipin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam sert dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaaula dunia.
    Silabus mata pelajaran sejarah
Kelas X    Kelas XI     Kelas XII
3.3 Menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah manusia di masa lalu untuk kehidupan masa kini    3.3 Menganalisis keterkaitan antara pemikiran dan peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain merkantilisme ,Renaissance,Reformasi Greja,Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa itu dan masa kini    4.3 Merekonstruksi salah satu peristiwa sejarah kontemporer dunia seperti runtuhnya pakta warsawa ,Uni Soviet,Jerman Bersatu,Konflik Kamboja,Perang Teluk,Apharteid di Afrika Selatan,Konflik Yugoslavia dan terorisme dunia bagi kehiduapan global ,dalam bentuk tulisan atau media lain.
4.2 Menyajikan hasil telaah tentang konsep bahwa manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan ,dalam berbagai komunikasi.    3.4 Menganalisis keterkaitan antara revolusi-revolusi besar dunia (Prancis,Amerika,Cina,Rusia dan Indonesia) dan kehidupan umat manusia pada masa itu dan kini.    4.5 Merekonstruksi peristiwa revolusi nasional dan sosial yang terjadi pada awal-awal kemerdekaan dan menyajkan dalam bentuk tulisan.
    4.4 Menyajikan hasil analisis tentang  revolusi-revolusi besar dunia (Prancis,Amerika,Cina,Rusia dan Indonesia) serta pengaruhnya terhadap kehidupan umat manusia dalam bentuk tulisan dan media lain.    4.7 Merekonstruksi perkembangan politik,ekonomi,sosial budaya dan pendidikan pada masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin,menyajikan dalam bentuk tulisan.
    4.8 Menyajikan hasil evaluasi penerapan semangat sumpah pemuda dalam kehiduapan generasi muda Indonesia dan dalam kehidupan bernegara bangsa Indonesia masa kini ,dalam bentuk tulisan atau media lain.    4.9 Membuat rekonstruksi sejarah tentang perkembangan IPTEK dalam era globalisasi dan dampaknya bagi kehidupan manusia ,dalam bentuk tulisan atau media.

    PMP karakteristik mata pelajaran sejarah : 1)Rasional kehidupan manusia hidup  pada masa kini adalah kelanjutan dari kehidupan masa lampau dan dasar bagi kehidupan masa depan sehingga pelajaran sejarah memberikan dasar pengetahuan untuk memahami kehidupan masa kini dan membangun kehidupan masa depan. 2) Sejarah mengandung peristiwa kehidupan manusia di masa lampau untuk di jadikan guru kehidupan atau Historia Magistra Vitae .3)Peristiwa sejarah adalah hasil kajian yang dapat di gunakan sebagai materi pendidikan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis sejarah,penerapan kemampuan sejarah,wawasan kesejarahan , dan kesadaran sejarah.4) tujuan mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mengenai kehidupan masyarakat dan bangsa indonesia serta dunia melalui pengalaman sejarah bangsa indonesia dan bangsa lain.
    Alasan
Aliran filsafat progresivisme dan rekonstruksionalisme memiliki kesamaan dalam arti dan tujuan.kedua aliran tersebut di gunakan dalam kurikulum 2013 agar kurikulum 2013 dapat berubah dan membangun pendidikan kearah yang lebih baik di masa mendatang serta tujuan pendidikan dapat tercapai dan peserta didik mampu berkreatifitas  dalam  menjalankan pendidikan.



   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar